Ruben Loftus-Cheek Paksa Pergi dari Chelsea?
beritatrekini99 – Spekulasi masa depan Ruben Loftus-Cheek memasuki babak baru. Gelandang Chelsea itu dikabarkan akan memaksa pergi dari Stamford Bridge di bulan Januari nanti.
Loftus-Cheek sendiri merupakan produk akademi Chelsea. Namun ia sulit mendapatkan kesempatan di tim utama The Blues, di mana ia lebih banyak menghabiskan waktunya di klub lain sebagai pemain pinjaman.
Sang pemuda yang tampil apik di Crystal Palace musim lalu, tidak bisa melanjutkan karirnya di Palace musim ini. Pasalnya pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri melarangnya pergi dari Stamford Bridge di musim panas kemarin.
Pemain 22 tahun itu dikabarkan tidak bahagia atas keputusan Sarri tersebut. Dilansir The Daily Mail, sang pemain akan memaksakan pergi dari Chelsea di bulan Januari nanti.
Seperti apa langkah yang akan ditempuh Loftus-Cheek? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Butuh Bermain
Alasan mengapa Loftus-Cheek ingin hengkang dari Chelsea karena ia tidak mendapatkan jam bermain yang cukup di Chelsea musim ini.
The Blues sendiri memang tengah mengalami surplus gelandang. Sarri sendiri lebih suka memainkan trio Jorginho, N’Golo Kante dan Mateo Kovacic.
Loftus-Cheek sejauh ini hanya bermain selama 99 menit semenjak awal musim kemarin, sehingga ia merasa kondisi ini tidak bagus untuk perkembangan karirnya.
Angkat Kaki
Menurut laporan tersebut, Loftus-Cheek sudah menemui Sarri baru-baru ini. Ia meminta Sarri untuk melepaskannya sebagai pemain pinjaman di bulan Januari nanti.
Loftus-Cheek menilai ia tidak akan berkembang jika hanya terus dijadikan pemain cadangan. Untuk itu ia meminta Sarri meminjamkannya ke klub lain untuk menambah jam bermainnya.
Loftus-Cheek sendiri kabarnya masih memiliki ambisi untuk menembus tim utama Chelsea, untuk itu ia tidak meminta dijual permanen melainkan hanya dipinjamkan saja hingga akhir musim nanti.
Kembali
Menurut laporan tersebut, sang pemain sangat ingin kembali ke Selhurst Park, di mana Crystal Palace dikabarkan ingin kembali bereuni dengan pemain Timnas Inggris tersebut.
